H ari ini, tanggal 20 Pebruari 2021 kami keluarga besar SDN Kebunagung II Kecamatan Kota Sumenep melepas 3 orang guru, Faisal Amir, S.Pd , Muhammad Junaidy, S.Sos.I, Elliyana, S.Pd.SD. Ketiganya mendapat tugas baru di pulau Giligenting dan Giliraja, setelah lulus tes P3K tahun 2019.
Sebuah penantian yang panjang, akhirnya tiba juga. Mereka bertiga menunggu kurang lebih 16 tahun sejak tahun 2005. Mereka dengan sabar berproses bersama ribuan temannya yang lain di seluruh Tanah Air yang senasib seperjuangan.
Dalam perjalanannya, perjuangan mengangkat nasib mereka tidaklah ringan. Mulai dari pernah unjuk rasa ke Jakarta, persoalan administrasi yang panjang, hak-hak mereka yang tidak sebanding dengan perjuangan dan lain sebagainya. Banyak diantara mereka bahkan rela tidak memperoleh HR, sehingga predikat Sukarelawan ( Sukwan ) melekat pada diri mereka.
Perjuangan mereka sebenarnya ingin mendapatkan salah satu tempat sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sekarang dikenal dengan ASN (Aparatur Sipil Negara). Tetapi karena Kebijakan Pemerintah menghendaki lain, mereka harus menerima menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). P3K memiliki hak yang setara dengan ASN, kecuali hak pensiun. Mereka tidak mempunyai hak memperoleh pensiun sebagaimana ASN.
Perjuangan yang tak mengenal lelah itu akhirnya membuahkan hasil, walaupun tidak sesuai dengan harapan mereka. Terhitung mulai Januari 2021 mereka diangkat menjadi Guru dengan predikat Guru P3K, yaitu Guru yang diangkat oleh Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dalam SK disebutkan setiap 5 tahun, kontrak kerja mereka akan diperbaharui.
Hari ini, Sabtu tanggal 20 Pebruari 2021 pukul 09.00 WIB. kami, guru beserta siswa-siswi SDN Kebunagung II melepas kepergian mereka bertiga, bertempat di Mushala SDN Kebunagung II.
Pisah kenang diadakan secara sederhana, dengan acara yang sederhana pula. Acara dimulai dari sambutan Kepala Sekolah, sekapur sirih dari perwakilan guru SDN Kebunagung II yang disampaikan oleh Bapak Mohamad Imran, A.Md. Pd dan ketiga guru yang dilepas.
Perwakilan dari siswa-siswi setiap kelas juga turut meramaikan acara pisah kenang ini. Penyampaian puisi perpisahan dari perwakilan siswa kelas VI, Lagu " Terima Kasihku (Guruku) " dilantunkan oleh perwakilan siswa kelas IV & V dan lain-lain.
Tak ketinggalan lagu " Kehilangan " dipersembahkan khusus untuk mereka bertiga oleh Bapak Akhmad Imam Musta'in, S.Pd, salah satu perwakilan guru SDN Kebunagung II . Acara ditutup dengan do'a oleh Bapak Sajjadi, S.Pd, dan penyerahan sekedar kenang-kenangan dari sekolah kepada mereka bertiga.
Selamat Jalan sahabat, Selamat tinggal guruku, Selamat Bertugas di tempat yang baru, perjalanan masih panjang. Ini baru awal, hadapi setiap persoalan dengan tenang, sabar dan tawakkal Ilallah.
Jadilah Guru Penggerak, Guru Pembelajar sebagai Agen Perubahan sesuai prinsip Life Long Education. Lakukan pekerjaan dengan hati, In Syaa Allah sukses menanti. Semoga barakah rejekinya dan barakah ilmunya...Aaamiin!
Berikut lirik lagu " Kehilangan " dari Rhoma Irama.
Kalau sudah tiada, baru terasa
Bahwa kehadirannya, sungguh berharga
Sungguh berat aku rasa
Kehilangan dia
Sungguh berat aku rasa
Hidup tanpa dia
Kalau sudah tiada, baru terasa
Bahwa kehadirannya, sungguh berharga
*
Ku tahu rumus dunia
Semua harus berpisah
Tetapi ku mohon
Tangguhkan, tangguhkanlah
Bukan aku mengingkari
Apa yang harus terjadi
Tetapi ku mohon
Kuatkan, kuatkanlah
Kalau sudah tiada, baru terasa
Bahwa kehadirannya, sungguh berharga
Sungguh berat aku rasa
Kehilangan dia
Sungguh berat aku rasa
Hidup tanpa dia
**
Kalau sudah tiada, baru terasa
Bahwa kehadirannya, sungguh berharga
Ku tahu rumus dunia
Semua harus berpisah
Tetapi kumohon
Tangguhkan, tangguhkanlah
Bukan aku mengingkari
Apa yang harus terjadi
Tetapi kumohon
Kuatkan, kuatkanlah
Kalau sudah tiada, baru terasa
Bahwa kehadirannya, sungguh berharga
Sungguh berat aku rasa
Kehilangan dia
Sungguh berat aku rasa
Hidup tanpa dia
Kalau sudah tiada, baru terasa
Bahwa kehadirannya, sungguh berharga
***
Posting Komentar untuk "Sebuah Penantian Panjang"
Komentari dengan kata-kata yang baik